Kamis, 7 November 2024

525 Tim Akan Berkompetisi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di Unair

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Kick off Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jumat (19/7/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Sebanyak 525 tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, akan beradu kemampuan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, pada 14-19 Oktober 2024.

Retno Juni Rochmaningsih perwakilan dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) mengatakan, setiap satu tim mahasiswa berisi tiga hingga lima orang, dengan total mahasiswa yang ikut serta dalam Pimnas 2024 ada 2.625 orang.

“Untuk lombanya sendiri ada kewirausahaan, karsa cipta, riset, sanis, sosial, teknologi, jadi ada beberapa,” ucapnya seusai launching Pimnas 2024 di Unair Kampus C Mulyorejo, Surabaya, Jumat (19/7/2024).

Sementara itu, Mohammad Nasih Rektor Unair mengatakan, Pimnas merupakan ajang bagi mahasiswa untuk unjuk rasa, unjuk karsa dan unjuk karya, serta menyalurkan talentanya di kompetisi Nasional.

“Kalau mahasiswa Indonesia mau unjuk rasa, tunjukkan karya-karya terbaik yang solutif, yang inovatif, dan tentu juga yang kreatif. Karena itu akan memberikan nilai tambah bagi mereka, bagi bangsa dan negara ini,” katanya.

Mohammad Nasih Rektor Universitas Airlangga (Unair) saat memberi keterangan Pimnas di Unair C Mulyorejo Surabaya, Jumat (19/7/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Sebagai tuan rumah, Unair telah siap memfasilitasi setiap perlombaan dalam Pimnas. Beberapa tempat yang sudah disiapkan yakni, Airlangga Convention Center, GOR Multipurpose, Boulevard Unair Kampus C, Aula Amerta, Aula Garuda Mukti dan ruang kelas di Kampus C Unair.

Selain untuk unjuk kemampuan, kata dia, Pimnas juga diharapkan bisa menjadi ajang untuk memperluas networking mahasiswa, agar hasil karyanya bisa lebih banyak dikenal oleh orang.

“Juga dengan dunia industri, sehingga nanti kalau ada produk-produk atau karya-karya mahasiswa yang siap untuk dipoles sedikit saja dan bisa dihilirkan atau bisa diproduksi secara pasar, itu akan bisa ketemu,” tuturnya.

Ia berharap, karya-karya mahasiswa Indonesia dalam Pimnas tahun ini, bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat luas.

“Agar karyanya tidak berhenti di tim yang hanya untuk pajangan, tapi bisa ditumbuh kembangkan untuk menjadi produk massal yang manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia,” pungkasnya. (ris/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 7 November 2024
30o
Kurs